KUPANG – Menanggapi digelarnya pra rekontruksi kasus pembunuhan Astrid dan Lael, polisi diminta tidak mempermainkan kasus ini. Pihak keluarga mendiang menaruh kepercayaan penuh agar kepolisian bisa mengungkap misteri di balik pembunuhan ibu dan bayi tersebut.
Sebagai pengacara keluarga mendiang Astrid, Herry Batileo, SH MH dari LBH Surya menegaskan bahwa untuk kasus hilangnya dua nyawa ini adalah kejadian yang tak boleh dipermainkan. Apalagi dalam kasus ini banyak orang mendo’akan almarhum.
‘’Ini soal darah, saya pikir tidak main-main. Karena sekian banyak orang yang mendo’akan, nanti kita lihat, perjalanan waktu kita buktikan. Karena dalam keimanan saya, untuk kaisar untuk kaisar, untuk Tuhan untuk Tuhan. Ini untuk kaisar, bila tidak benar-benar, banyak permintaan do’a pada Tuhan. Satu persatu akan tumbang kalau ini memang dimainkan, tandasnya, saat mengikuti pra rekontruksi kasus itu di Mapolda NTT, Kamis (16/12/21) siang.
‘’Satu persatu, yakin saya bahwa Tuhan akan menjawab itu. Keluarga begitu mengharapkan, menaruh kepercayaan full kepada pihak kepolisian untuk megungkap kasus ini. Kami pun tetap berharap sekali, polisi betul-betul bekerja sesuai dengan apa yang seharusnya dikerjakan jangan sedikit pun melenceng. Saya berharap untuk itu,’’ tambahnya.
Menyaksikan jalannya pra rekontruksi, Herry optimis apa yang dikehendaki pihak keluarga korban pembunuhan soal penerapan pasal pembunuhan berencana seperti yang diatur dalam pasal 340 KHUP terpenuhi. Selaras dengan penyataan Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif bahwa pemakaian pasal 338 yang selama ini bukan merupakan hal mutlak.
‘’Saya tidak bisa berkesimpulan dan hanya memohon kepada kepolisian untuk kerja maksimal dan bisa mendapatkan hasil yang benar-benar mengungkap misteri ini. Sekali lagi, saya tidak mau berkesimpulan tapi sudah ada unsur-unsur. Tentu harapan keluarga soal pasal 340 bisa terpenuhi. Ada kemungkinnan untuk 340 dan saya berharap ini bisa terwujud,’’rincinya.
Begitu melihat semua adegan dalam pra rekontruksi, Herry menyangsikan jika semua tidakan pembunuhan itu dilakukan oleh RB seorang diri. ‘’RB tidak bisa melakukan secara sendiri. Jadi semoga ini bisa diungkap dengan baik. Kita do’akan agar semuanya tetap sehat dan selalu Tuhan berikan hikmat bisa bekerja dengan baik,’’ ucapnya.
Laporan : Yandri Imelson
Komentar