OELAMASI – Aksi mogok dilakukan oleh pengemudi mobil pick up jurusan Pariti – Oesao karena ingin menaikkan tarif angkutan penumpang pada jalur angkutan tersebut.
Permasalahan ini karena langkanya bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan memaksa para pengemudi membeli BBM jenis pertalite serta pertamax yang lebih mahal.
Kapolsek Sulamu, Ipda Defri Wee yang dikonfirmasi kupangterkini.com Rabu (20/10/21) menjelaskan bahwa, pada Selasa (19/10) sekitar pukul 10.00 Wita, ada 15 orang yang dikoordinir Ayub Lito mendatangi pospol Oeteta guna memita saran terkait kenaikan tarif harga penumpang dan barang.
“Setelah itu, saya memberikan saran kepada para pengemudi agar pergi ke dinas terkait, dalam hal ini dinas perhubungan kabupaten Kupang untuk menyampaikan keinginan mereka menaikkan tarif,” ujarnya.
Setelah itu, pada pukul 12.00 para pengemudi tersebut membubarkan diri. “Mereka membuat kesepakatan sendiri untuk menaikkan tarif sambil menunggu koordinasi dengan pihak organda kabupaten Kupang,” tandasnya.
Patut diketahui, BBM jenis premium selama beberapa waktu cukup sulit didapatkan baik bagi pengemudi jasa angkutan maupun pengendara sepeda motor. Saat ini, hanya BBM jenis pertalite serta pertamax yang harganya cukup memberatkan.
laporan : yandry imelson
Komentar