KUPANG – Kendati pelaku pembunuhan Marsela Bahas, 18, masih dalam pencarian namun orang tua korban, Yonatan Bahas berharap bisa segera ditangkap pihak berwajib dan dihukum seberat-beratnya, supaya arwah anaknya bisa tenang.
‘’Saya sebagai orangtua korban sudah serahkan masalah ini ke pihak yang berwajib, kepolisian Polsek Batakte, Kupang Barat dan Polres Kupang,” ujar Yonatan saat ditemui kupangterkini.com Sabtu (27/2/21) sore.
Dia menjelaskan, waktu itu anak Marsela, sekitar jam 13.00 Wita pergi untuk melihat sapi yang diikat di belakang rumah. Lokasinya tidak jauh dari rumah, tapi sampai malam tidak pulang lagi. ‘’Akhirnya saya suruh anak laki-laki saya, Daniel, pergi mencari ke kebun di belakang rumah tapi tidak ketemu juga,’’ tambahnya.
Baru pada Kamis (25/2/21) sekitar jam 09.00 Wita, ada tetangga yang melihat sosok mayat berjenis kelamin perempuan tergeletak di semak-semak. ‘’Dan ternyata adalah anak saya. Saat itu juga langsung saya laporkan kejadian ini ke Polsek Batakte, tidak lama kemudian polisi langsung ke lokasi kejadian,’’ tambahnya.
Sampai lokasi kejadian mayatnya langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk di autopsi oleh dokter.
Kasat Reskrim Polres Kupang, AKP Nofi Posu, kepada awak media, saat ini masih dalam proses penyelidikan terhadap pelaku. Dan sudah empat kali turun ke TKP mengumpulkan bukti-bukti baru. Mudah-mudahan secepatnya bisa terungkap siapa pelakunya dan motif pembunuhan ini.
‘’Memang terdapat luka tapi kita masih menunggu hasil visum dokter untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban. Kita terus mencari informasi agar pelaku bisa ditangkap,” tegasnya.
(andy pah/kupangterkini.com)
Komentar