Warga Bantaran Kali Tergenang Banjir

Regional2167 Dilihat

 

OELAMASI – Curah hujan tinggi dua hari terakhir ini membuat sebagian wilayah di kabupaten Kupang kebanjiran.

Diantaranya, Naibonat, Babau serta Oesao beberapa rumah warga digenangi banjir sejak subuh sekitar pukul 05.00 Wita.

Pantauan kupangterkini.com di bebeberapa lokasi kelurahan babau, Rabu (13/3/24) rumah – rumah warga di sekitaran bantaran kali digenangi banjir sehingga warga mulai memindahkan surat – surat berharga serta hewan ternak ke tempat aman.

Saat ini, memang air mulai surut namun hujan masih tetap mengguyur dengan intensitas sedang.

Sementara itu di Naibonat, jalan Timor Raya juga sempat digenangi banjir sehingga terjadi kemacetan cukup parah. Antrian kendaraan membeludak hingga kurang lebih ratusan meter.

Yohanis Liwar, warga kelurahan Babau yang rumahnya dekat bantaran kali menyatakan bahwa setiap kali hujan dan banjir, pasti membuat ia dan keluarga tidur tidak tenang.

“Sejak subuh sekitar pukul 05.00 Wita, kita sudah mulai evakuasi hewan ternak, surat – surat berharga maupun keperluan sehari – hari,” ucapnya.

Karena menurutnya banjir yang sementara surut ini tidak bisa dipastikan apakah terus surut atau meluap kembali karena kondisi hujan masih berlangsung.

“Kita terus menunggu janji – janji pemerintah untuk normalisasi kali namun sejak badai Seroja 2021 lalu hingga saat ini belum ada realisasi,” tuturnya.

Yohanis menyatakan tidak tau apakah pemerintah tidak ada dana untuk normalisasi atau seperti apa, tapi yang pasti ia dan keluarga selalu waspada.

“Kita masyarakat hanya menjalani saja, kita mencintai pemerintah, harusnya pemerintah juga mencintai rakyatnya, kita selalu dihantui keadaan seperti ini, mau sampai kapan,”cecarnya.

Setiap tahun selalu seperti ini, tidak ada perubahan. “Entah kita mau hindari penyakit atau hindari banjir, harapan besar kami warga di bantaran kali, pemerintah memperhatikan ini, janji, janji, janji akhirnya banjir yang menepati janjinya selalu datang setiap musim penghujan bukan pemerintah yang datang,”tandasnya.

laporan : yandry imelson