KUPANG – Keterangan para saksi yang dihadirkan JPU dalam sidang perkara pembunuhan Astrid dan Lael Maccabee dianggap janggal. Hal ini juga dirasakan oleh keluarga korban sehingga memantik emosi dari keluarga pada saat sidang di Pengadilan Negeri Kupang Kamis (5/1) kemarin.
Untuk itu, keluarga Saul Manafe melalui penasehat hukumnya, Adhitya Nasution SH, MH menyatakan bahwa keterangan tiga orang saksi yang merupakan temana dekat dan keluarga terdakwa banyak kejanggalan. “Tiga orang saksi tersebut menyatakan bahwa pada 9 November 2021 mendapatkan link berita dari medial sosial soal penemuan jenazah dan dugaan pembunuhan yang diteruskan kepada terdakwa untuk dikonfirmasi kebenarannya,” ucapnya Jumat (6/1/22).
Nah yang menjadi kejanggalan disini yakni ketika tiga saksi pergi kerumah terdakwa di Naikolan malah yang dibicarakan terkait perselingkuhan. “Kejanggalannya yakni pada awal – awal November itu, keluarga saja belum tau apakah korban adalah anggota keluarga kita, tapi tiga orang saksi ini sudah bisa menyimpulkan korbannya berinisial A dan L serta pelakunya berinisial R,” ungkapnya.
Pihaknya berpendapat bahwa keterangan para saksi seperti sudah disiapkan. “Majelis hakim juga bilang, pada saat itu informasinya (mengenai identitas korban dan pelaku) belum ada,” tambahnya.
Jadi, pihak keluarga merasa ini ada yang ditutup – tutupi. “Kita pastikan bahwa awal November keluarga pun belum mengetahui siapa korban dan siapa pelaku dan anehnya ketiga saksi ini merasa yakin bahwa pelakunya adalah suami dari terdakwa yang sekarang terpidana,” ujar Adhitya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya punya bukti – bukti yang kuat untuk menyanggah pernyataan ketiga orang saksi pada persidangan kemarin. “Pastinya hal ini kami akan berkomunikasi dengan pihak JPU dalam hal membantu JPU dengan informasi, petunjuk serta bukti – bukti dan ini sudah sejak pertama kali sidang Randy Badjideh, kami juga punya bukti terkait keterlibatan terdakwa dan kami yakin adanya dugaan keterlibatan tersangka lain kita lihat saja nanti,” tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar