KUPANG – Dalam konsolidasi kader partai Demokrat NTT, terjadi hal yang cukup menarik. Simpatisan Jefri Riwu Kore yang tidak terima Demokrat NTT dipimpin oleh Leonardus Lelo melakukan demo memboikot kegiatan tersebut.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Demokrat NTT, Leonardus Lelo dalam keterangan persnya menyatakan bahwa dirinya menjadi ketua sudah sesuai dengan mekanisme partai. “Hukum partai itu ada AD/ART dan peraturan organisasi nomor 2 tahun 2021 dimana Musda hanya menentukan calon ketua DPD dengan syarat minimal mendapat dukungan 20 persen, sudah selesai. Keputusan juga ada di tangan ketua DPP,” tegasnya.
Selanjutnya, Leo Lelo juga mengomentari terkait demo simpatisan dari Jefri Riwu Kore yang juga sempat membakar atribut Partai berlambang Mercy tersebut. “Itu perkembangannya selalu kita cek tindaklanjutnya,” tambahnya.
Leo Lelo Juga mengomentari Jefri Riwu Kore yang sebagai kader Demokrat namun tidak hadir dalam konsolidasi siang tadi. “Saudara saya, pak Jefri adalah kader partai Demokrat, harusnya hadir tanpa diundangpun harus hadir,” ucapnya.
Berikutnya, Leo mengakhiri dengan menancapkan optimisme tinggi dengan menyatakan siap memenangkan partai Demokrat dalam Pilpres, Pileg dan Pilkada. Ia juga menyatakan bahwa, jika partai berkehendak dirinya maju sebagai calon gubernur NTT maka sirinya siap.
laporan : yandry imelson
Komentar