KUPANG – Perjuangan mencari keadilan bagi Astrid dan Lael terus digencarkan aliansi pencari keadilan. Kali ini, aliansi menyambangi bidang Propam Polda NTT.
Kepada kupangterkini.com Kamis (23/2/22) anggota aliansi menyatakan bahwa ada respon baik dari kabid Propam Polda NTT terkait laporan mereka. “Terkait beberapa oknum yang kami curigai ada dugaan keterlibatan mengaburkan penyelidikan kasus Penkase,” ucapnya.
Sementara itu, koordinator aliansi pencari keadilan, Christo Kolimo menambahkan bahwa terkait CCTV Gereja Zoar Penkase juga pihaknya laporkan. “Dalam waktu dekat kami akan melampirkan bukti – bukti kami kepada Propam,” tegasnya.
Selanjutnya, perwakilan masyarakat menimpali bahwa mereka juga menyampaikan harapan kepada kabid Propam. “Harapan yang paling istimewa yaitu sekiranya dengan jabatan beliau, dapat menyampaikan pesan kepada bapak Kapolda untuk dapat berdiskusi dengan aliansi mengenai kasus Penkase,” ucapnya.
Selain itu, aliansi juga melaporkan beberapa akun Facebook dari aparat kepolisian yang meresahkan. “Kami melaporkan beberapa akun Facebook dari para aparat penegak hukum (APH) yang dengan gencarnya menaikkan status atau postingan – postingan yang kami sebagai masyarakat menilai bahwa dari postingan tersebut seolah – olah tidak menghargai institusi mereka sendiri dan itu mendapat sambutan baik dari beliau (Kabid Propam). Beliau juga menyatakan kepada kami bahwa akan menindaklanjuti itu,” tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar