OELAMASI – Akibat dampak dari siklon tropis Seroja, di wilayah kabupaten Kupang terdapat 3.540 rumah warga yang rusak parah dan tak bisa dihuni lagi. Sebanyak 24.284 jiwa atau 6.071 kepala keluarga (KK) menderita karena bencana itu.
‘’Ini hasil pendataan sementara keadaan bencana angin topan dan banjir di kabupaten Kupang akibat siklon tropis Seroja,’’ kata bupati Kupang Korinus Masneno saat berkirim surat pada 9 April lalu kepada gubernur NTT Victor B Laiskodat.
Berdasarkan informasi yang didapat kupangterkini.com Minggu (11/4/21) sementara, bencana yang terjadi merenggut nyawa 13 orang serta 1 orang yang belum ditemukan. Rumah masyarakat terdampak yang rusak berjumlah 6.546 unit dengan perincian, rusak berat sebanyak 3.540 unit.
Sedangkan yang rusak ringan, 2. 043 unit, kerusakan sedang 963 unit. Untuk fasilitas pemerintahan, rusak berat sembilan unit serta rusak sedang dua unit.
Fasilitas kesehatan, rusak berat tiga unit, rusak sedang dan rusak ringan masing-masing satu unit. Lahan pertanian yang mengalami kerusakan mencapai 6.118 hektar, serta tiga unit tambak.
Untuk fasilitas peribadatan, yang mengalami rusak berat sebanyak tiga unit, rusak ringan empat unit, rusak sedang sebanyak 5 unit. Sedangkan masyarakat yang terdampak 24.284 jiwa atau 6.071 kepala keluarga.
yandry imelson/kupangterkini.com
Komentar